Penegakan Hukum Pelanggaran Merek

Deskripsi

Tanpa mengabaikan arti adagium: Homines sumus non dei (manusia bukan malaikat atau Tuhan) buku ilmiah di tangan pembaca budiman ini, merupakan suatu karya yang ditulis secara inspiratif, menarik dan cerdas oleh seorang intelektual berpredikat doktor ilmu hukum tentang penegakan hukum pelanggaran merek berdasarkan prinsip ultimum remedium, yang penegakan hukumnya belum sesuai dengan harapan kalangan praktisi hukum.

Terdapat tiga isu aktual untuk dicarikan jawabannya dengan menggunakan wacana teoritis dan praktik sebagai seorang advokat senior, yang rumusannya sebagai berikut:

1. Apakah ratio legis penegakan hukum pelanggaran merek menurut UU merek dan indikasi geografis?
2. Apakah prinsip ultimum remedium paling sesuai bagi penegakan hukum pelanggaran merek dan indikasi geografis?
3. Bagaimanakah model penegakan hukum yang paling tepat bagi pelanggaran merek berdasarkan prinsip ultimum remedium dan peradilan cepat, sederhana dengan biaya ringan?