Contempt of Court di Indonesia

Buku berjudul, “Contempt of Court di Indonesia: Urgensi, Norma, Praktik, Gagasan dan Masalahnya”, ingin mendeskripsikan dan membedah lebih memadai dimensi contempt of court dari dimensi pelbagai perspektif. Urgensi contempt of court diperlukan dari aspek yuridis, sosiologis, dan filosofis. Dari perspektif norma ternyata peraturan contempt of court hanya implisit dan relatif belum memadai, sehingga dari perspektif praktik banyak pelaku contempt of court (contemnor) melakukan perbuatan tersebut, tetapi sedikit dilakukan penegakan hukumnya, lain dengan contemnor di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Hong Kong, Singapura, dan lain sebagainya.Dari perspektif gagasan, buku ini mengupas melalui pisau analisis dari dimensi norma dan praktik bagaimana hendaknya peraturan contempt of court harus diatur. Eksistensi UU Contempt of Court di samping menjaga, menegakkan martabat dan wibawa peradilan juga keadilan itu sendiri. Dari perspektif demikian maka contempt of court harus diatur dengan undang-undang tersendiri (geregeld bij de wet) dan bukan diatur dalam undang-undang (geregeld in de wet) seperti halnya pada negara Inggris dengan Contempt of Court Act 1981 dan Common Law Contempt, Kenya dalam Contempt of Court Bill 2013, India dalam Contempt of Court Act 1971, dan lain sebagainya.